04 Juli 2008

Mooryati Soedibyo



Adalah Mooryati Soedibyo, tokoh wanita pengusaha yang berada di balik sukses produk Mustika Ratu. Ia berhasil mengangkat kembali warisan tradisional dari lingkungan kerajaan Jawa yang hampir dilupakan orang. Dengan keuletannya, Mooryati berhasil membuat jejamuan dan aneka ramuan khas yang diajarkan neneknya - yang seorang ningrat keraton Solo - menjadi produk kecantikan berkelas.

Tak heran, jika kemudian sejumlah penghargaan berkelas internasional ia terima. Puncaknya, pada tahun 2003 silam, Mooryati mendapat kehormatan terpilih sebagai satu-satunya perempuan yang menjadi finalis "Best of the Best Entrepreneur of the Year 2003 Ernst &Young International", sebuah kompetisi para pengusaha dunia yang diadakan di Monte Carlo, Monaco. Tentu tak hanya itu. Sebelumnya, sederet penghargaan lain, baik lokal maupun internasional, juga banyak disandangnya.

Itu semua adalah buah kerja keras dari perempuan kelahiran Surakarta 5 Januari 1928 - yang masih nampak segar di usianya yang hampir menginjak angka 80 tahun - ini. Dengan sepak terjangnya yang tak kenal lelah dalam mengenalkan aneka produk ramuan tradisionalnya, ia seolah sudah bisa dianggap sebagai "pahlawan" pengembang produk asli Indonesia.

Mooryati mengawali usahanya itu sebenarnya bisa dikatakan hanya karena hobi belaka. Sebab, setelah tahun 1956 menikah dan mengikuti suami bertugas ke Sumatera Utara, ia merasa harus mencari kesibukan di tanah rantau. Maka, ia pun kemudian membuat lulur dan jamu yang dibagikan secara gratis kepada para istri sejawat suaminya. Beberapa jamu buatannya kala itu jamu Komajaya, Komaratih, Lulur, Mangir, Parem Lengkap, dibuat untuk membantu ibu-ibu yang berniat menikahkan anak.

Lama-kelamaan, produknya banyak dipesan. Mooryati pun kewalahan. Hingga akhirnya ia memutuskan menjual produk itu, untuk menutupi biaya bahan pembuatan ramuan. Maka, mulai tahun 1973, ia konsentrasi penuh membuat jamu dibantu dua orang teman, dengan modal usaha awal Rp 25.000. Ia memulainya dari industri rumahan, yakni dari garasi rumah. Tak lama, tahun 1975 Mooryati Soedibyo resmi mendirikan PT Mustika Ratu untuk memayungi usaha pembuatan jamunya.

Mustika Ratu awalnya memproduksi lima macam jamu saja. Yaitu Perawatan Wanita, Perawatan Remaja Puteri, Sedet Saliro (pelangsing tubuh), Sepetan Sari (keputihan), Kesepuhan (Menopause), ditambah beberapa macam kosmetik tradisional leluhur, seperti Mangir, Bedak Dingin, dan Air Mawar. Pada tahun 1978 produk-produk Mustika Ratu mulai didistribusikan ke toko-toko, melalui salon-salon kecantikan yang meminta menjadi agen. Dan, memasuki awal tahun 1980-an Mustika Ratu mulai ekspansi mengembangkan jenis-jenis kosmetik tradisional. Masyarakat mulai akrab mengenal dan menggunakan produk-produk kecantikan tradisional keluaran Mustika Ratu, yang gencar dipopulerkan melalui artikel dan konsultasi kecantikan di majalah, serta melalui kegiatan periklanan di media cetak dan elektronik. Selanjutnya, adalah kisah sejarah manis buah perjuangannya. Bahkan, produknya kini sudah merambah sampai ke Malaysia, Singapura, Philipina, Taiwan, Jepang, Timur Tengah, Rusia, Belanda, Mesir, Cina, Australia, Inggris, dan Eropa Timur.

Kini, selain jadi pengusaha, Mooryati juga aktif dalam kegiatan berorganisasi. Terakhir, ia menjadi anggota Dewan Perwakilan Daerah Jakarta. Dan, melalui Yayasan Puteri Indonesia, ia pun terus mengenalkan kecantikan asli Indonesia, sembari menunjukkan kepedulian sosial melalui program-program kunjungan ke berbagai daerah di Indonesia.

Tidak ada komentar: